Tuesday, May 5, 2020

Manajemen Keuangan artikel tutorial


MANAJEMEN KEUANGAN

Definisi Manajemen Keuangan

Semua orang pasti sangat kenal dengan yang namanya uang,Kita sendiri juga mengerti pastinya bagaimana cara mendapatkan uang. Entah itu dari bekerja ataupun melalui usaha pribadi.

Tapi apakah kita tau cara untuk mengelola uang yang baik? karena tidak semua orang mampu untuk mengelola uangnya dengan baik.Istilah umum yang sering digunakan dalam mengelola uang adalah manajemen keuangan. Tapi sebenarnya, apa sih manajemen keuangan itu?

Manajemen keuangan
adalah menggunakan uang secara efektif agar sasaran dan tujuan yang dituju dapat tercapai. Penting untuk diketahui apa itu manajemen keuangan, karena penerapannya tidak hanya diperuntukan untuk perusahaan atau organisasi, tetapi juga perorangan.

Sumber Dana


Dalam sebuah perusahaan terdapat dua sumber utama pendanaan usaha, yaitu ekuitas dan utang. Disini saya akan menjelaskan hal tersebut


Pendanaan Ekuitas (Modal Sendiri)

Pendanaan ekuitas itu dapat diperoleh dari tabungan individu, teman, saudara, investor perorangan, perusahaan-perusahaan besar, perusahaan modal ventura dan penjualan saham. Pendanaan ekuitas itu juga termasuk ke dalam internal perusahaan karena sumber dana tersebut berasal dari dalam perusahaan. Salah satu contoh dari dana yang di dapat dari perusahaan yaitu Laba ditahan, apa sih laba ditahan itu? Laba ditahan adalah laba bersih perusahaan yang berhasil diperoleh dan digunakan kembali untuk membiayai kebutuhan perusahaan.

Pendanaan dari Hutang (Pinjaman).

Pendanaan dari hutang ini bisa didapatkan perusahaan dari teman atau saudara, investor perorangan, para pemasok bahan baku pemberi pinjaman berbentuk aset, bank-bank komersial, program-program yang didukung oleh pemerintah, lembaga-lembaga keuangan swadaya masyarakat, perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan modal ventura. Kalau pendanaan dari hutang ini juga disebut sebagai dana eksternal perusahaan karena dana itu di dapat dari luar perusahaan yang bersifat pinjaman. Contohnya untuk pendanaan ini ada 2 yaitu dengan modal baru atau dengan berhutang.
Yang dimaksud dengan modal baru itu berarti  menerbitkan saham baru agar mendapatkan modal dari para investor.
Sedangkan jika berhutang itu terdapat 2 pilihan:
Utang jangka pendek yaitu utang yang jatuh tempo pelunasannya kurang dari 1 periode. Contohnya utang kepada supplier bahan baku dan kredit dagang.
Utang jangka panjang merupakan utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 1 periode yang biasanya 5 tahun keatas. Contohnya obligasi dan utang hipotik.

Penggunaan Dana
Biasanya perusahaan menggunakan dananya untuk berinvestasi pada berbagai bentuk aset agar bisa  mendapat kan keuntungan yang besar untuk perusahaan. Tapi juga selain untuk berinvestasi perusahaan juga menggunakan dana yang dimiliki untuk berbagai macam hal seperti:

Membayar Kewajiban (Utang)

Perusahaan harus menggunakan dana yang dipunyai untuk membayar hutang yang akan jatuh tempo. Apalagi hutang jangka panjang yang jika perusahaan tidak mampu untuk melunasi atau membayar hutangnya jika sudah jatuh tempo maka perusahaan itu bisa dinyatakan bangkrut atau pailit.

Membiayai Kegiatan Operasional Perusahaan

Perusahaan dapat mengeluarkan dana untuk kegiatan operasional perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar. Karena jika sampai tidak dilakukan, perusahaan akan mengalami penurunan produktivitas dan kerugian bagi perusahaan.

Investasi atau Pengembangan Usaha

Perusahaan dapat menginvestasikan dana yang mereka punya untuk membangun gedung baru, perluasan usaha, membeli sarana dan prasarana yang baru. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat terus mengembangkan usaha yang mereka punya dengan tujuan utamanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari hasil investasi tersebut.

Cash Flow

Cash flow itu artinya sejumlah uang kas yang keluar dan masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan.Tapi kalau bahasa gampangnya adalah jika kita sedang menghitung penerimaan dan juga pengeluaran uang yang sudah kita lakukan nah itu yang disebut dengan Cash Flow.

Ada juga yang disebut dengan manajemen cash flow yang berarti suatu proses dalam monitoring, analisa, dan mengolah aliran kas dari suatu bisnis atau aktivitas pekerjaan.

Ada berbagai cara agar kita dapat mengatur cash flow yaitu.

Budgeting

Buatlah anggaran pengeluaran bulanan dan harus disiplin dalam mengeluarkan uang.Kita juga harus tahu pengeluaran primer yang sifatnya rutin, sekunder (investasi) dan tersier (entertainment).

Pisahkan rekening tabungan/investasi dan rekening pengeluaran

Tujuan kita melakukan ini untuk menentukan batas pengeluaran yang bisa kita lakukan tanpa harus menggunakan dana yang seharusnya kita gunakan untuk berinvestasi.

Ubah Alur Kas

Kita perlu mengubah alur arus kas kita jika sebelumnya itu alurnya di mulai dari Pendapatan - setelah itu kita gunakan untuk  Pengeluaran - baru yang terakhir kita  Tabungan/Investasi menurut saya itu kurang tepat karena seharusnya itu dari pendapatan - kita gunakan untuk membayar zakat - setelah itu kita tabung/investasi dan baru yang terakhir kita gunakan untuk pengeluaran kita.

Disiplin

Disiplin melakukan hal yang sudah dijelaskan di atas

Di dalam perusahaan terdapat kondisi yang terkait dengan modal kerja versus kondisi dari cash flow perusahaan yang perlu kita ketahui yaitu:

Modal Kerja Positif, Cash Flow juga positif

Itu artinya  kondisi keuangan perusahaan yang ideal,karena sudah mempunyai kecukupan modal serta kemampuan menghasilkan pendapatan yang solid. Jika dalam kondisi ini maka memungkinkan jika perusahaan untuk melakukan ekspansi.

Modal Kerja Positif, Cash Flow Negatif

Itu artinya Perusahaan masih punya modal kerja yang memadai dan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya.Tapi harus tetap berhati – hati karena cash flow negatif akan menggerus kas perusahaan dan ini kedepannya bisa berpotensi membuat modal kerja menjadi negatif. Jika tidak ada langkah strategis dari manajemen untuk mengatasi hal ini, maka akan mengancam kelangsungan usaha dari perusahaan.

Modal Kerja Negatif, Cash Flow Negatif

Perusahaan yang berada pada kondisi seperti ini seharusnya sudah memberitahukan kepada para investornya. Bahwa perusahaan harus cepat mendapat dana segar dan manajemen harus melakukan evaluasi.Bila diperlukan juga dapat melakukan restrukturisasi perusahaan.Yang berarti pada tahap ini perlu meningkatkan efektivitas penagihan piutang, pengurangan biaya, penundaan pembayaran hutang, dan jika perlu negosiasi ke vendor untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

Modal Kerja Negatif dan Cash Flow Positif                                                                             Umumnya sih perusahaan dalam kondisi seperti ini,berarti perusahaan tersebut baru saja berhasil membalikkan kondisi keuangannya.Cash flow positif akan menjadi sumber energi untuk operasional perusahaan.Jadi yang perlu dilakukan selanjutnya adalah bagaimana perusahaan memiliki strategi untuk bisa menutupi modal kerja yang negative dengan cash flow positif yang dimiliki.


Menurut saya untuk mengoptimalkan Cash flow perusahaan, maka pihak perusahaan dapat bekerja sama dengan pihak professional yang dapat memberikan saran terkait Cash flow perusahaan. Dengan bekerja sama dengan professional, tentu saja pemilik perusahaan akan terbantu dan tidak salah jalan dalam melakukan pengambilan keputusan perusahaan.









No comments:

Post a Comment

MY BUSINESS

Hayyy guys kembali lagi di blog kesayangan umat manusia nih, hehhe. Jadi guys kali ini aku akan bahas tentang satu pilihan ide bisnis ak...